Dengan mesin T700-GE-701D yang hemat bahan bakar, membuat Apache AH-64E-Guardian bisa terbang lebih jauh dan membawa muatan lebih banyak (photo: US Army)
Boeing sedang melirik Vietnam sebagai pembeli potensial di wilayah Asean, untuk penjualan helikopter militer, setelah Boeing berhasil melakukan penjualan ke Indonesia.
Boeing akan mengirimkan helikopter pertama dari delapan unit AH-64E Apache ke Indonesia pada tahun 2017. Perusahaan juga sedang berupaya mendapatkan pesanan sebanyak 12 unit CH-47F Chinook dari Jakarta.
Unit pertama Helikopter Apache Indonesia akan masuk tahap produksi pada bulan Desember 2016, dan tes penerbangan diharapkan dapat dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2017 dan pengiriman November hingga Desember tahun 2017.
Pejabat perusahaan Boeing mengatakan Kementerian Pertahanan Indonesia menyatakan minat untuk delapan Apache tambahan setelah batch pertama dari helikopter Apache masuk ke layanan operasional.
Indonesia juga telah menunjukan minatnya terhadap helikopter Chinook dan telah mengirimkan permintaan harga dan mungkin akan memesan empat sampai 12 unit CH-47F.
Boeing saat ini sedang menunggu surat resmi permintaan dari pemerintah Indonesia untuk melanjutkan rencana pembelian ke foreign military sale (FMS).
Perangkat elektronik canggih yang berada di bagian luar-depan Helikopter Apache AH-64E-Guardian, memungkinkan pilot untuk mendeteksi ancaman lebih awal (photo: US Army)
“Sebelumnya kami melakukan diskusi dengan angkatan bersenjata Indonesia, termasuk menteri pertahanan dan mereka melihat CH-47D, model lama Chinook. Namun baru-baru ini mereka pindah dari itu dan fokus untuk mendapatkan CH-47F, yang merupakan model saat ini dan itulah yang menjadi fokus kita sekarang,” ujar Tae Pak Yeong, direktur regional Asia Tenggara Boeing.
Boeing juga berharap Indonesia sedikitnya memesan empat unit CH-47F di awal. Tantangan geografis dan geopolitik Indonesia akan mendorong angkatan bersenjata untuk membeli Chinook tambahan.
“Kami menjual Apache ke Indonesia dan telah menjadi pembuka gerbang,” jelas Yeong.
“Mereka ingin membeli Chinook sekarang karena ingin memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan kami siap untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang adil dan transparan, bekerja sama dengan industri lokal – kami tidak akan hanya menjual peralatan lalu meninggalkannya, tapi kami berencana untuk tetap berhubungan dengan Indonesia,” tambahnya.
Sumber : Shephardmedia.com