Select Language

Kamis, 31 Januari 2013

FILIPINA BORONG JET TEMPUR KOREA SELATAN

Manila - Filipina akan membeli 12 jet tempur FA-50 Golden Eagle Korea Selatan untuk memperkuat militernya, kata juru bicara pemerintah pada Rabu, di tengah-tengah peningkatan ketegangan laut dengan China.

Pesawat FA-50 itu akan merupakan jet tempur pertama digunakan Angkatan Udara Filipina sejak pesawat tempur F-5 buatan Amerika Serikat tidak digunakan lagi, kata juru bicara Presifen Benigno Aquino, Edwin Lacierda.

"Kami tidak memiliki jet tempur sekarang yang dapat digunakan, karena itu kami perlu meningkatkan kemampuan udara. Ini bagian dari proses memorderniasasi perangkat keras militer kami," katanya kepada wartawan.

Lacierda mengatakan jet-jet itu akan digunakan untuk pelatihan, pencegatan dan penanggulangan bencana dan akan menggunakan kamera udara untuk menyurvei daerah-daerah.

Ia menegaskan pembelian yang direncanakan itu tidak ditujukan terhadap satu negara kendatipun krtegangan-ketegangan baru dengan China menyangkut saling klaim wilayah maritim di Laut China Selatan.

Juru bicara Departemen Pertahanan, Peter Galvez, mengatakan, pesawat FA-50 dipilih karena sesuai dengan semua persyaratan negara itu dan karena harganya, dan menambahkan dana 18,9 miliar peso (309 juta dolar AS) telah dianggarkan bagi pembelian pesawat-peawat itu.

Manila kini mulai berunding bagi pesawat tersebut, katanya, dan menambahkan pemerintah akan mengusahakan agar pesawat-pesawat oti dapat dikirim secepat mungkin agar para pilot Filipina dan memulai pelatihan dengan pesawat itu.

Dalam bulan-bulan belakangan ini Filipina makin gencar memordernisasi militernya untuk menghadapi keagresifan China yang meningkat dalam menegaskan klaimnya atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan.

Kendatipun Filipina telah lama mengandalkan hubungan pertahanannya pada Amerika Serikat bagi sebagian besar senjatanya,negara itu kini sedang berusaha untuk memperoleh senjata dari negara-negara lain seperti Polandia, Spanyol, Italia, Kanada dan Prancis.

Presiden Aquino membicarakan pembelian peralatan militer Korsel ketika Presiden Korsel Lee Myung-Bak mengunjungi negara itu November 2011.

TAIWAN MINTA AS KIRIM KAPAL SELAM BARU

Kapal selam AL Taiwan
Taiwan mendesak Amerika Serikat untuk menghormati kesepakatan untuk memasok kapal selam untuk menggantikan armada tua saat ini, setelah Kongres AS mengunjungi pulau untuk mengevaluasi kebutuhan pertahanan.
 Strategi dan Alutsista Militer
Presiden Ma Ying-jeou menyuarakan keinginannya dalam sebuah rapat  yang dipimpin oleh Edward Royce, ketua Komite DPR AS Urusan Luar Negeri.
 Strategi dan Alutsista Militer
"Kedua kapal selam kelas Guppy bergabung dengan angkatan Taiwan lebih dari 40 tahun yang lalu ketika Saya bersama angkatan laut. Sekarang memang mereka sangat tua dan perlu diganti," kata Ma kepada tamunya.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Dia merujuk pada dua kapal selam diesel-listrik yang dibangun pada 1940-an, dimana anggota Kongres AS melihat saat berkunjung ke selatan laut pulau itu di pangkalan Tsoying hari Minggu.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Setelah dipensiukann oleh Angkatan Laut AS, kapal perang vintage yang dijual ke Taiwan pada tahun 1973 dan sejak itu digunakan untuk pelatihan angkatan laut.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Amerika Serikat tetap menjadi pemasok senjata utama ke Taiwan meskipun telah beralih pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing pada 1979.
 Strategi dan Alutsista MilitervStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Pada bulan April 2001 Presiden George W. Bush menyetujui penjualan delapan kapal selam konvensional sebagai bagian dari paket yang paling komprehensif Washington untuk pulau sejak 1992.Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Sejak itu, telah ada sedikit kemajuan dalam pemenuhan pesanan.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Royce kepada wartawan,grupnya telah mengadakan pembicaraan dengan laksamana Taiwan tentang cara-cara yang mungkin untuk menghilangkan hambatan untuk kesepakatan senjata, tapi tidak rumit.Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Angkatan Laut Taiwan saat ini memiliki dua kapal selam lainnya yang dibangun Belanda, dan ini adalah satu-satunya yang bisa dikerahkan dalam perang.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista Militer
Ketegangan antara Taiwan dan China telah mereda secara signifikan sejak Ma berkuasa pada platform memperkuat hubungan perdagangan dan mengizinkan lebih banyak wisatawan China untuk mengunjungi Taiwan.dan Dia terpilih kembali pada bulan Januari.
 Strategi dan Alutsista MiliterStrategi dan Alutsista MilitervStrategi dan Alutsista Militer
Tapi Taiwan, yang memiliki pemerintah sendiri sejak tahun 1949, masih memandang perlu untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya.karena Cina menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya menunggu reunifikasi, jika perlu dengan kekerasan.

Spacewar 

INDIA UJI COBA RUDAL JARAK MENENGAH BERKEMAMPUAN MEMBAWA HULU LEDAK NUKLIR

Ilustrasi Rudal India
NEW DELHI - Kantor berita India, The Press Trust of India (PTI) sebagaimana dikutip kantor berita AP hari Minggu (27/1/2013) melaporkan, India berhasil melakukan tes misil jarak menengah.

Misil dengan kemampuan membawa hulu ledak nuklir itu ditembakkan dari lokasi peluncuran bawah air di Teluk Bengal. Misil ini nantinya siap dikembangkan di sebuah landasan peluncuran, termasuk dari sebuah kapal selam nuklir. Namun laporkan ini tidak bisa mendapat konfirmasi dari Kementerian Pertahana India di New Delhi.

Pallava Bagla, seorang pakar pertahanan menegaskan, percobaan penembakan misil pada hari Minggu itu dilakukan dari wilayah perairan timur India. Percobaan ini merupakan bagian dari serial ke-14 dari percobaan penembangan misil dengan daya jelajah sejauh 700 kilometer.

Percobaan ini membuat program percobaan nuklir India sempurna, di mana negara itu bias meluncurkan misil dengan kemampuan membawa hulu ledak nuklir dari pangkalan di darat, udara dan di bawah air. India dan musuh bebuyutannya Pakistan yang juga memiliki senjata nuklir secara rutin melakukan percobaan misil dengan versi yang berbeda.

Kedua negara yang bertetangga di kawasan Asia selatan ini sudah tiga kali terlibat perang di perbatasan sejak mereka mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947.

MENHAN BERHARAP RUDAL C-705 DAPAT DIPRODUKSI DI DALAM NEGERI

Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro berharap Rudal C-705 yang dipergunakan untuk Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 KRI Beladau 643 dan kapal sejenisnya yang selama ini didatangkan dari China bisa dibuat di Indonesia.

"Kami sedang mengupayakan alih teknologi agar nantinya rudal tersebut bisa diproduksi di dalam negeri," kata Menteri pertahanan (Menhan) setelah serah terima KRI Beladau 643 dari PT Palindo Marine Sipyard Batam di Dermaga Selatan Pelabuhan Batuampar, Batam, Jumat (25/1).

Menteri mengatakan, bila rudal dengan jarak jelajah hingga 150 kilometer tersebut bisa diproduksi di dalam negeri maka banyak keuntungan yang didapat.

"Kami tengah berupaya menuju kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) dengan berbagai upaya yang telah dikembangkan didalam negeri. Termasuk pembuatan KCR 40 yang diserahterimakan hari ini," katanya.

Sebagai negara yang besar, kata dia, Indonesia membutuhkan tambahan alutsista baik untuk TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Untuk TNI AL, kata menteri, hingga 2014 akan ada 16 kapal sejenis KRI Beladau 643 yang akan digunakan untuk mengamankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembangunan kapal ini merupakan upaya peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista) yang tengah dibangun bagi seluruh angkatan.

Ia mengatakan produksi alutsista tidak akan berhenti pada KRC. Pemerintah akan terus melengkapi persenjataan TNI dengan beberapa kapal lain.

Selanjutnya, akan dibuat kapal perusak dan kapal selam.

TNI AL, kata Menteri, membutuhkan kapal yang kuat hingga mampu hadir dan mengamankan perairan di laut jauh.

Untuk angkatan udara dan angkatan darat, kata dia, juga akan diserahterimakan beberapa alutsista baru untuk menjaga keamanan NKRI.

"Tahun ini anggaran untuk Kementerian Pertahanan dan TNI sekitar Rp81 triliun. Dengan anggaran tersebut, kami akan terus menambah alutsista sesuai dengan kebutuhan secara bertahap," kata Purnomo.

MENINGKATKAN KEKUATAN ANGKATAN LAUT,BANGLADESH SEGERA AKUISISI KAPAL SELAM PERTAMANYA

Bangladesh akan memiliki kapal selam pertamanya untuk meningkatkan kekuatan angkatan lautnya di Teluk Benggala, kata Perdana Menteri Sheikh Hasina Kamis, dua hari setelah ia menandatangani perjanjian pertahanan terbesar negara itu.

"Kita telah membuat keputusan untuk menambah kapal-kapal selam dengan fasilitas-fasilitas pangkalan untuk angkatan laut Bangladesh secepat mungkin untuk memperkuat pertahanannya," kata Hasina ketika meresmikan kapal perang pertama produksi dalam negeri di satu pangkalan di kota Khulna, Bangladesh selatan yang dikutip AFP.

"Kita akan membangun satu angkatan laut tiga dimensi bagi generasi-generasi masa depan yang akan mampu menghadapi tantangan dalam perang dan perbatasan maritim kita."

Pengumuman itu adalah tanda terbaru tentang kesediaan Hasina untuk mengeluarkan dana besar bagi sektor pertahanan datang hanya sembilan hari setelah ia menandatangani perjanjian pertahanan senilai satu miliar dolar AS di Rusia untuk pembelian pesawat-pesawat tempur latih, helikopter-helikopter dan rudal-rudal anti-tank.

Para pengamat mengatakan perjanjian dengan Moskow itu merupakan perjanjian pembelian peralatan militer terbesar sejak Bangladesh meraih kemerdekaan tahun 1971.

Hasina tidak merinci tentang berapa jumlah kapal selam yang akan dibeli negara itu dan dari mana, tetapi seorang jenderal senior angkatan darat mengemukakan kepada wartawan Senin bahwa Bangladesh kini sedang melakukan perundingan -perundingan dengan China mengenai masalah itu.

Bangladesh, yang sepertiga dari 153 juta jiwa pendudukya hidup di bawah garis kemiskinan, memperluas kekuatan pertahanannya dalam tahun-tahun belakangan ini, membangun satu pangkalan udara baru dekat perbatasan dengan Myanmar dan menambah kapal-kapal perang baru.

Satu pengadilan PBB mengakhiri sengketa wilayah antara Bangladesh dan Myanmar Maret tahun lalu, tetapi pertikaian itu membawa kedua pihak dekat pada konflik militer tahu 2008 ketika Myanmar mengirim kapal-kapal angkatan laut untuk mendukung pengeboran gas.

Bangladesh juga terlibat sengketa dengan India mengenai perbatasan maritim mereka di Teluk Benggala yang kaya sumber alam itu.

Hasina mengatakan penyelesaian damai sengketa laut dengan Myanmar telah menjamin kedaulatan negara itu atas 111.631 kilometer persegi daerah maritim, hampir dua kali luas negara itu sendiri.

Dia mengatakan pembelian perlengkapan pertahanan perlu untuk menjamin keamanan daerah yang luas, di mana Dhaka bulan lalu mengundang perusahaan-perusahaan minyak internasional untuk mengebor cadangan gas dan minyak baru.

Menurut kantor berita pemerintah BSS, kapal perang baru itu yang diresmikan Hasina Kamis itu dibuat di Khulna Shipyard yang berada di bawah pengsaan Angkatan Laut Bangladesh.

Kapal BNS Padma itu bersenjata empat meriam 17mm dan dua meriam 20mm untuk melawan serangan-serangan darat dan udara dapat memasang ranjau-ranjau.

SETELAH ALAMI INSIDEN,PENTAGON LARANG F-35 BEROPERASI

Pentagon dan Angkatan Laut Amerika Serikat menghentikan operasi pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin usai pesawat itu mengalami kecelakaan di Florida. Kecelakaan itu terjadi tepat pada saat latihan.

Menurut keputusan Pentagon, larangan operasi itu berlaku kepada jet F-35 model lain seperti halnya 25f dan 35B. Meski demikian, model A dan C yang sering digunakan Angkatan Laut tidak dilarang terbang.

Larangan itu diberlakukan setelah tenaga penggerak jet model B gagal untuk membantu pesawat itu lepas landas. Saat itu, pilot terpaksa membatalkan lepas landas dan kejadian itu tidak menimbulkan kecelekaan.

Pentagon pun merilis laporan setebal 18 halaman untuk memaparkan masalah-masalah yang ada di pesawat itu. Menurut juru bicara dari Pratt & Whitney, perusahaan yang merakit suku cadang F-35, mereka menemukan garis propulsi yang terpisah di bagian belakang kompartemen mesin.

"Tim teknisi Pratt & Whitney dan Rolls-Royce menggelar uji coba untuk menyelidiki penyebab insiden ini dan selalu bekerja sama dengan Lockheed Martin dan Petugas Program F-35," ujar juru bicara Matt & Whitney Matthew Bates, seperti dikutip Reuters, Minggu (20/1/2013).

Jet F-35 tak hanya digunakan oleh Angkatan Udara AS. Jet tempur itu pun digunakan oleh Korps Marinir dan Angkatan Laut AS.

Selain AS, negara-negara yang menggunakan jet tersebut antara lain adalah, Inggris, Italia, Belanda, Australia, Kanada, Norwegia, Denmark, Turki, Israel dan Jepang. Jet itu merupakan jet buatan dalam negeri AS yang dirancang oleh Lockheed Martin.

SELF PROPELLED ANTI PESAWAT 76 MM DRACO

Senapan anti pesawat self-propelled Draco dikembangkan oleh perusahaan swasta Italy OTO Melara.Sistem Artileri ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari SPAAG ( Self Propelled Anti Aircraft Gun ) otomatis sebelumnya yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an.Mesin perang otomatis ini mengungguli sistem senapan anti pesawat lainnya.
SPAAG DRACO ( Militaru-Today pic )


Turet dapat di operasikan dari jarak jauh ( Remotely-Operated ).Dilengkapi pula dengan senapan Naval 76 mm.dilengkapi pula dengan automatic revolver-type ammunition loading system yang dapat menggunakan berbagai jenis amunisi standar 76 mm,amunisi pandu DART,C-Ram dan top-attack ammunition.Rate intensitas penembakan adalah 80-100 round per menit.Amunisi rovolver berisi 12 round diindeks bergantian dari type amunisi yang satu dengan type yang lain.24 rounds tambahan disimpan pada Automatic magazine yang terletak pada lambung atau hull.


Senapan anti pesawat moderen biasanya dilengkapi dengan senjata 20-40 mm.Jarak jangkauan maksimum tembakan 6-8 km.kisaran tersebut sama dengan Sistem anti pesawat rudal HYBRID saat ini.

Turet Draco sebelumnya jauh lebih berat sehingga membutuhkan sasis tank.Berat dari turet Draco berkurang secara signifikan setelah dilakukan perbaikan elektronik selama dua dekade terakhir.dan juga penambahan untuk menggunakan Compact onboard radar. Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin koaksial tunggal 7,62 mm atau 12,7 mm
 

SPAAG Draco dimaksudkan untuk terlibat target udara, seperti helikopter, pesawat, UAV dan serangan-serangan udara lainnya.selain itu Juga dapat digunakan untuk melawan target darat. Ini merupakan senjata pertahanan udara yang dapat digunakan untuk mendukung berbagai operasi tempur, pertahanan konvoi dan perlindungan. Juga dapat digunakan untuk pertahanan pantai. Maksimum jangkauan tembak pertahanan pantai terhadap sasaran adalah 20 km..


Masuk layanan          ?
Kru      3 men

Dimensi dan Berat
Berat   ~ 30 t
Panjang (gun forward)         ~  8 m
Panjang Hull ~ 7.4 m
Lebar ~ 3.1 m
Tinggi             ~ 3 m

Armament
Senjata Utama            1 x 76-mm
Senapan Mesin          1 x 7.62-mm or 12.7-mm
Berat Proyektil          ~ 12.5 kg
Jangkauan tembak    6 - 8 km
Rate intensitas tembakan     > 80 rpm
Traverse range         360 derajat

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner