Islam Times - Kementrian itu juga mengatakan, bukti yang disampaikan oleh banyak saksi kejadian menegaskan bahwa teroris yang berperang melawan pemerintah Suriahlah yang menggunakan senjata kimia di di Ghouta Barat bulan Agustus lalu.
|
Rusia mengatakan, Dewan HAM PBB (HRC) telah mengkonfirmasi bahwa video dan foto yang dijadikan bukti serangan kimia di dekat Damaskus 21 Agustus lalu palsu belaka.
Dalam sebuah pernyataan hari Selasa (10/9/13), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, para ahli internasional serta tokoh masyarakat dan agama Suriah telah mengajukan bukti mereka dalam sesi 24 Dewan HAM PBB di Jenewa tanggal 9 September 2013.
Kementrian itu juga mengatakan, bukti yang disampaikan oleh banyak saksi kejadian menegaskan bahwa teroris yang berperang melawan pemerintah Suriahlah yang menggunakan senjata kimia di di Ghouta Barat bulan Agustus lalu.
Mereka yang hadir dalam sidang Dewan HAM PBB juga memperingatkan konsekuensi serangan militer terhadap Suriah sambil mencatat bahwa serangan seperti itu merupakan pelanggaran besar terhadap hukum internasional.
Sebelumnya, pemerintah AS yang haus darah telah menggunakan rekaman dan foto-foto palsu tersebut untuk melobi serangan militer terhadap Suriah.[IT/AAL/NAT]
0 komentar:
Posting Komentar