Vladimir Putin mengatakan Siap Membantu Suriah jika diserang oleh AS (photo:G20.org)
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan sikapnya bahwa Rusia akan tetap membantu Suriah jika Amerika Serikat melancarkan serangan. “Akankah kami membantu Suriah? Iya, kami akan membantu mereka,” ujar Putin kepada wartawan di akhir pertemuan G20 Saint Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9/2013).
“Kami sedang membantu mereka sekarang. Kami menyuplai senjata, bekerja sama dalam bidang ekonomi, dan saya harap kami bisa bekerja sama lebih banyak dalam sektor kemanusiaan … untuk menyediakan bantuan bagi orang-orang – warga sipil – yang mengalami situasi sulit saat ini,” imbuhnya.
Putin menyebutkan mayoritas negara anggota G20 menentang aksi militer ke Suriah. Hanya ada lima negara anggota G20 yang mendukung aksi militer, yakni: Amerika Serikat, Turki, Kanada, Arab Saudi dan Perancis.
Putin meyakini mayoritas publik internasional tidak sepakat dengan rencana yang terus digaungkan ASt. “Menggunakan kekerasan terhadap kedaulatan sebuah negara hanya bisa dilakukan untuk mempertahankan diri, dan Suriah dalam posisi tidak sedang menyerang AS,” ujar Putin, sembari menegaskan aksi serupa hanya bisa dilakukan dengan mandat dari PBB.
“Seperti dikatakan oleh salah satu partisipan kemarin, pihak yang melakukan hal yang berbeda justru menempatkan diri mereka sendiri pada pelanggaran hukum,” tandasnya.
Rusia sudah menempatkan sejumlah kapal perangnya di wilayah perairan Mediterania Timur. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi jika memang AS dan sekutunya jadi melancarkan serangan militer ke wilayah Suriah. (detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar