Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2560)
-
▼
September
(389)
- Meluruskan 6 Berita Miring Terkait Pengadaan Tank ...
- 200 Karateka Shotokan TNI Berlatih Bersama Master ...
- Parlemen : BAIS Memerlukan Alat Sadap Canggih Tapi...
- Tank Leopard dan Marder Telah Tiba di Indonesia [F...
- Pasukan Angkatan Darat Indonesia - Filipina Lakuka...
- Jalanan Jakarta Tak Mampu Dilalui Tank Leopard Bar...
- Ambisi Indonesia Untuk Bangun Armada Kapal Selam
- Latihan Penanggulangan Terorisme Gabungan 18 Negar...
- Presiden Tetapkan Acara Sail Menjadi Kegiatan Tahunan
- 26 KRI Parade Meriahkan Puncak Sail Komodo 2013
- 8 MK-82 Bombardir Awrsiabu
- Pemindahan Ibu Kota Negara Membutuhkan Pengamanan ...
- Sail Komodo 2013 : 25 KRI Gelar Bakti Sosial di La...
- Situs Gunung Padang Memiliki Teknologi Dahsyat Unt...
- PKR SIGMA 10514 Baru TNI AL Dilengkapi Manajemen T...
- Indonesia siap berkontribusi dalam misi perdamaian...
- Dua Jet Tempur T-50i Pesanan Indonesia dari Korsel...
- Pussenkav Terus Berlatih Operasikan Panser Tarantula
- Pola Terorisme Semakin Modern dan Rumit
- Pasukan Elit Asia Pasifik Satukan Persepsi Hadapi ...
- ADMM Plus Tingkatkan Kemampuan Anti Teror Militer ...
- Parlemen : SBY seharusnya ingatkan AS soal Suriah
- Reformasi Peradilan Militer Adalah Mutlak
- TNI AL Siapkan Flagship Untuk Tingkatkan Kekuatan ...
- Konflik Suriah : Indonesia Siap Kirim Pasukan Perd...
- Komitmen Bank Mandiri Dalam Pembangunan Kekuatan M...
- Soliditas TNI-Polri Mampu Atasi Ancaman
- Indonesia Akan Bangun Penjara Mirip Guantanamo
- BNPT : Jawa Barat Daerah Rawan Teroris
- Mimpi TNI jadi macan Asia Tenggara
- Menhan - Tahun 2014 Kekuatam Militer Indonesia Ter...
- Langkah Terukur TNI Hadapi Separatis Papua
- Indonesia dan Polandia Jajaki Produksi Bersama Alu...
- Dua Pesawat Sukhoi SU-30 MK2 Pesanan TNI AU Kembal...
- Indonesia - Amerika Pelopori Latihan Multilateral ...
- Habibie Siap Bangun Industri Pesawat di Batam
- Pengadaan Alutista Harus Melalui Proses Audit
- Imparsial - Undang-Undang Komponen Cadangan belum ...
- Bakorkamla Butuh 500 Kapal Untuk Dukung Pengamanan...
- TNI Angkatan Laut Bangun Pangkalan Militer di Bali...
- KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802 Resmi ...
- Penjagaan Perbatasan Lemah Mudahkan Keluar Masuk S...
- Politik Luar Negeri Bebas Aktif RI Hadapi Kepentin...
- Komisi I DPR Awasi Pembelian Helikopter Apache
- Korps Kavaleri TNI AD Mulai Operasikan Panser Kano...
- Bangun Jalan di Papua, Kemenhan Butuh Dana Rp 425 M
- Indonesia-Kazakhstan Jalin Kerja Sama Kontra Teror...
- Sederet Alutsista Baru TNI
- Belanda Minta Maaf secara Terbuka atas Pembantaian...
- Pesawat Latih Grob G120TP Diuji Coba
- Thailand Jajaki Seragam Militer Buatan Sritex
- Cara Menghapus Virus qvo6
- Cara menghapus Qvo6
- Lanud Iswahjudi Segera Kedatangan T-50i Golden Eagle
- Dua Pesawat Pembom China Berkeliaran Di Wilayah Ud...
- PM Baru, Australia Diharap Bisa Beri Dampak Positi...
- Pasukan Filipina dan MILF Berhadap-hadapan di Zamb...
- [Gallery] Latma Anti Teror 18 Negara
- Turki Dan Israel Pasang Sistem Pertahanan Rudal Di...
- MNLF Mengaku Siap Invasi Militer Ke Wilayah Malaysia
- PM Australia Baru Anggap Indonesia Seperti Tentara...
- TNI AL Siapkan Flagship
- PT Pindad Kekurangan Mesin Produksi Senapan
- Rusia Janji Bantu Suriah Jika Diserang
- China Bikin Helikopter Berkecepatan 500 Km/Jam
- Rusia Mulai Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Kee...
- Kemungkinan Kilang Arun Dialih Fungsikan Jadi Pang...
- Kunjungan Tim Commodore Inspection Tank Amphibi BM...
- Panglima TNI : Pangkalan Militer Pekanbaru Akan Di...
- Polandia Tampilkan Konsep Tank Tempur Baru
- Pramono Anung dukung TNI bangun jalan di Papua
- Anak Usaha PT.DI Berjaya Di Amerika Serikat
- Menhan : 2014 TNI Terkuat Di Asia Tenggara
- Selamat Datang Golden Eagle
- Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba di Makassar
- Analisis : Membangun Percaya Diri
- Bakorkamla Akan Jadi Bakamla
- Bakorkamla perlu 500 kapal
- Tantangan Masa Depan PT. DI
- Mesir Diminta Larang Kapal Perang AS Lewati Terusa...
- Israel Luncurkan Rudal ke Arah Suriah
- Indonesia akan miliki Komando Operasi Khusus TNI
- Bakorkamla Resmikan Penggunaan Kapal Patroli Buata...
- Lapan Kembangkan Peralatan Produksi Bahan Baku Roket
- Membandingkan kekuatan militer Indonesia dengan Am...
- Kekuatan kapal selam Indonesia masih jauh dari ideal
- Mimpi jet tempur dan kapal selam RI yang terganjal...
- Kekuatan militer Indonesia kini urutan 15 besar dunia
- Deretan Persenjataan Baru TNI
- Komisi I Berharap TNI AD Beli Helikopter Chinook
- India Berniat Sewa Kapal Selam Nuklir Rusia
- Indonesia dan Konflik Laut China Selatan
- TNI AU Datangkan 4 Pesawat Latih Baru dari Jerman
- Rusia dan AS Berlomba Pikat Indonesia Soal Jual-Be...
- Jokowi Akan Jadikan Tol Jagorawi Landasan Pesawat ...
- Minim Guru, Anggota TNI Mengajar di Pulau Terluar
- Menhan: Latihan TNI Ini Pernyataan Perang Terhadap...
- Pemerintah Baru Australia Ingin Dekati Indonesia
- Freedom Flotilla Berhasil Masuk ke Indonesia
- Pangarmatim: kapal selam adalah alutsista strategis
-
▼
September
(389)
Selasa, 03 September 2013
Penyerahan Escort Tug 4.400 HP
PAL INDONESIA, Menyerahkan Kapal Escort Tug 4.400 HP
Di tengah upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan PAL INDONESIA kembali membuktikan komitmentnya dengan menyerahkan kapal Escort Tug kapasitas 4.400 HP (Horse Power) Hull no W000262 kapal yang pertama dari empat kapal Escort Tug 4.400 HP yang di pesan oleh JGC/PT. KBR Indonesia Join Operation. Pemesanan kapal ini merupakan bentuk kepercayaan perusahaan Joint Operation kepada industri galangan kapal nasional.
Berdasarkan pengalaman sejak tahun 1980 PAL INDONESIA telah menyelesaikan pembangunan kapal lebih dari 160 kapal berbagai jenis dan ukuran baik untuk produk kapal perang maupun kapal niaga. Untuk produk kapal Niaga s/d ukuran 50.000 DWT, dan telah memproduksi berbagai jenis dan ukuran kapal di antaranya kapal Tanker, Container Vessel, Kapal Penumpang dan Kapal AHTS, Tug Boat dan Kapal Escort Tug dll.
Kapal Escort Tug 4.400 HP ini merupakan kapal yang pertama dari empat kapal yang di pesan oleh JGC/PT.KBR Indonesia Join Operation, sedangkan kapal yang kedua sesui jadwal akan diserahkan pada akhir tahun ini dan selanjutnya di ikuti kapal yang ke-tiga dan kapal yang ke-empat.
Kapal Escort Tug 4.400 HP ini dirancang secara khusus untuk mampu beroperasi dalam rangka mendukung kegiatan proyek LNG Tangguh di Irian dan kapal ini dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran di laut (Fire Fighting One) dan Kapal ini di bangun berdasarkan standar klass; Loyd Register dan Biro Klasifikasi Indonesia (Duble Class), dipasang ASD (Asymuth Stern Drive) yang bisa membuat kapal sangat lincah dengan power lebih dari 3000 KW dan dipasang Towing Winch sehingga kapal ini mempunyai kemampuan Auto Rendering.
Adapun spesifikasi kapal Escort Tug 4.400 HP sbb :
Panjang Keseluruhan : 32.00 Meter
Panjang diantara garis tegak : 26.67 Meter
Lebar : 11.60 Meter
Sarat air : 5.36 Meter
Sarat Air desain : 4.10 Meter
Mesin pokok : 2 x 2200 HP
Kecepatan maksimum tidak kurang dari : 12 knots
Dengan pelaksanaan serah terima Kapal Escort Tug 4.400 HP ini diharapakan dimasa yang akan datang kerjasama yang sudah terjalin ini dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga kapal yang di butuhkan oleh JGC/PT KBR Indonesia Joint Operation dapat dipenuhi didalam negeri, Sinergi antara PAL INDONESIA, dengan JGC/PT KBR Indonesia Joint Operation dalam pengadaan kapal hendaknya terus dikembangkan tidak hanya untuk pembangunan kapal baru tapi juga di bidang perbaikan dan pemeliharaan kapal-kapal lainnya dalam rangka ikut mendukung kesiapan tugas operasi dan mendukung operasional proyek LNG Tangguh sehingga di masa kini dan dimasa yang akan datang Industri Maritim Indonesia dapat berkembang lebih maju.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar