Manuver gabungan antara militer Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel dimulai pada Ahad (21/10) dan diikuti sekitar 3000 personel militer Amerika. Latihan gabungan ini adalah latihan terbesar yang digelar selama ini.
|
Manuver tersebut akan diselenggarakan selama tiga pekan dan berbagai sumber pemberitaan menyebutkan bahwa pasca latihan tersebut, ratusan tentara AS akan tetap tinggal di Palestina pendudukan (Israel).
Hingga kini belum ada kejelasan tentang penyebab tetap tinggalnya ratusan militer Amerika di Palestina pendudukan pasca latihan nanti. Namun komandan pasukan AS yang menjadi pengawas manuver gabungan tersebut dalam pertemuannya dengan para pejabat militer Israel menegaskan bahwa kehadiran pasukan Amerika di Palestina pendudukan pasca latihan bersama sebagai bentuk dukungan Washington kepada Tel Aviv. Latihan gabungan antara pasukan Amerika dan Israel bukan hal yang baru mengingat keduanya mempunyai hubungan strategis. Bahkan setiap tahun Gedung Putih selalu memberikan bantuan militer kepada Tel Aviv dalam skala besar. Terkait hal ini, Kongres AS sekitar tiga tahun lalu sepakat untuk menambah cadangan senjatanya di gudang-gudang senjata yang berada di Palestina pendudukan. Dalam kerjasama itu, militer AS hingga tahun 2012 berupaya menambah cadangan senjatanya di Israel dari 800 juta dolar menjadi 1,2 miliar dolar. Washington mempunyai enam pangkalan militer di Israel. Sebagian pangkalan tersebut terletak di kota Herzliyadan sebagian lainnya berada di dekat Bandara Ben Gurion. Menurut koran Maariv, pangkalan-pangkalan tersebut dibangun atas usulan mantan Perdana Menteri Rezim Zionis Ariel Sharon pada dekade 1980-an. Berdasarkan kesepakatan antara Washington dan Tel Aviv, Israel dapat menggunakan cadangan senjata Amerika di Palestina pendudukan dengan koordinasi terlebih dahulu. Dalam hal ini, koran Zionis Haaretz menulis bahwa Israel telah menggunakan cadangan senjata Amerika dalam mengagresi Lebanon pada tahun 2006. Selain bantuan berbagai senjata kepada Israel, Washington setiap tahun juga memberikan dana bantuan tanpa imbalan kepada Tel Aviv sebesar tiga miliar dolar. Sebagian besar dana bantuan tersebut merupakan bantuan militer. AS pertahun juga memberikan fasilitas kredit kepada Israel yang sebagian besarnya untuk membeli senjata dari negara-negara Barat. Berlanjutnya dukungan luas Gedung Putih kepada Tel Aviv menjadi lampu hijau bagi rezim Zionis untuk melanjutkan kebijakan perangnya meskipun rezim ini selalu gagal dalam berbagai agresinya termasuk agresi ke Lebanon dan Jalur Gaza. Bahkan beberapa pekan lalu, pesawat tanpa awak Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) berhasil menembus pertahanan udara Israel dan menerobos masuk ke wilayah Palestina pendudukan. Keberhasilan pesawat tanpa awak Hizbullah yang melewati berbagai wilayah yang dipenuhi oleh radar militer Israel menunjukkan kelemahan pertahanan udara rezim Zionis dan sekaligus menciutkan semangat dan keberanian pasukan Israel. Dengan demikian, salah satu tujuan manuver gabungan tersebut adalah memberikan semangat baru kepada militer Israel. Namun pengalaman membuktikan bahwa cara-cara seperti ini tidak dapat menutupi lemahnya pasukan Israel dalam menghadapi perlawanan gerakan Muqawama di kawasan. Selain itu, latihan militer itu sebagai penegasan atas kebijakan Obama di kawasan Timur Tengah dan juga untuk menarik suara lobi-lobi Zionis dalam pemilu presiden Amerika mendatang. Yang jelas, latihan militer antara AS dan Israel tidak akan berpengaruh pada kegagalan mereka dalam berbagai operasi di kawasan tetapi justru akan memperlihatkan kepada opini publik dunia tentang kebijakan haus perang dan ekspansionis mereka. (IRIB Indonesia/RA) Sumber :Iran Indonesian Radio |
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
-
▼
2013
(2560)
-
▼
September
(389)
- Meluruskan 6 Berita Miring Terkait Pengadaan Tank ...
- 200 Karateka Shotokan TNI Berlatih Bersama Master ...
- Parlemen : BAIS Memerlukan Alat Sadap Canggih Tapi...
- Tank Leopard dan Marder Telah Tiba di Indonesia [F...
- Pasukan Angkatan Darat Indonesia - Filipina Lakuka...
- Jalanan Jakarta Tak Mampu Dilalui Tank Leopard Bar...
- Ambisi Indonesia Untuk Bangun Armada Kapal Selam
- Latihan Penanggulangan Terorisme Gabungan 18 Negar...
- Presiden Tetapkan Acara Sail Menjadi Kegiatan Tahunan
- 26 KRI Parade Meriahkan Puncak Sail Komodo 2013
- 8 MK-82 Bombardir Awrsiabu
- Pemindahan Ibu Kota Negara Membutuhkan Pengamanan ...
- Sail Komodo 2013 : 25 KRI Gelar Bakti Sosial di La...
- Situs Gunung Padang Memiliki Teknologi Dahsyat Unt...
- PKR SIGMA 10514 Baru TNI AL Dilengkapi Manajemen T...
- Indonesia siap berkontribusi dalam misi perdamaian...
- Dua Jet Tempur T-50i Pesanan Indonesia dari Korsel...
- Pussenkav Terus Berlatih Operasikan Panser Tarantula
- Pola Terorisme Semakin Modern dan Rumit
- Pasukan Elit Asia Pasifik Satukan Persepsi Hadapi ...
- ADMM Plus Tingkatkan Kemampuan Anti Teror Militer ...
- Parlemen : SBY seharusnya ingatkan AS soal Suriah
- Reformasi Peradilan Militer Adalah Mutlak
- TNI AL Siapkan Flagship Untuk Tingkatkan Kekuatan ...
- Konflik Suriah : Indonesia Siap Kirim Pasukan Perd...
- Komitmen Bank Mandiri Dalam Pembangunan Kekuatan M...
- Soliditas TNI-Polri Mampu Atasi Ancaman
- Indonesia Akan Bangun Penjara Mirip Guantanamo
- BNPT : Jawa Barat Daerah Rawan Teroris
- Mimpi TNI jadi macan Asia Tenggara
- Menhan - Tahun 2014 Kekuatam Militer Indonesia Ter...
- Langkah Terukur TNI Hadapi Separatis Papua
- Indonesia dan Polandia Jajaki Produksi Bersama Alu...
- Dua Pesawat Sukhoi SU-30 MK2 Pesanan TNI AU Kembal...
- Indonesia - Amerika Pelopori Latihan Multilateral ...
- Habibie Siap Bangun Industri Pesawat di Batam
- Pengadaan Alutista Harus Melalui Proses Audit
- Imparsial - Undang-Undang Komponen Cadangan belum ...
- Bakorkamla Butuh 500 Kapal Untuk Dukung Pengamanan...
- TNI Angkatan Laut Bangun Pangkalan Militer di Bali...
- KN Bintang Laut 4801 dan KN Singa Laut 4802 Resmi ...
- Penjagaan Perbatasan Lemah Mudahkan Keluar Masuk S...
- Politik Luar Negeri Bebas Aktif RI Hadapi Kepentin...
- Komisi I DPR Awasi Pembelian Helikopter Apache
- Korps Kavaleri TNI AD Mulai Operasikan Panser Kano...
- Bangun Jalan di Papua, Kemenhan Butuh Dana Rp 425 M
- Indonesia-Kazakhstan Jalin Kerja Sama Kontra Teror...
- Sederet Alutsista Baru TNI
- Belanda Minta Maaf secara Terbuka atas Pembantaian...
- Pesawat Latih Grob G120TP Diuji Coba
- Thailand Jajaki Seragam Militer Buatan Sritex
- Cara Menghapus Virus qvo6
- Cara menghapus Qvo6
- Lanud Iswahjudi Segera Kedatangan T-50i Golden Eagle
- Dua Pesawat Pembom China Berkeliaran Di Wilayah Ud...
- PM Baru, Australia Diharap Bisa Beri Dampak Positi...
- Pasukan Filipina dan MILF Berhadap-hadapan di Zamb...
- [Gallery] Latma Anti Teror 18 Negara
- Turki Dan Israel Pasang Sistem Pertahanan Rudal Di...
- MNLF Mengaku Siap Invasi Militer Ke Wilayah Malaysia
- PM Australia Baru Anggap Indonesia Seperti Tentara...
- TNI AL Siapkan Flagship
- PT Pindad Kekurangan Mesin Produksi Senapan
- Rusia Janji Bantu Suriah Jika Diserang
- China Bikin Helikopter Berkecepatan 500 Km/Jam
- Rusia Mulai Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Kee...
- Kemungkinan Kilang Arun Dialih Fungsikan Jadi Pang...
- Kunjungan Tim Commodore Inspection Tank Amphibi BM...
- Panglima TNI : Pangkalan Militer Pekanbaru Akan Di...
- Polandia Tampilkan Konsep Tank Tempur Baru
- Pramono Anung dukung TNI bangun jalan di Papua
- Anak Usaha PT.DI Berjaya Di Amerika Serikat
- Menhan : 2014 TNI Terkuat Di Asia Tenggara
- Selamat Datang Golden Eagle
- Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba di Makassar
- Analisis : Membangun Percaya Diri
- Bakorkamla Akan Jadi Bakamla
- Bakorkamla perlu 500 kapal
- Tantangan Masa Depan PT. DI
- Mesir Diminta Larang Kapal Perang AS Lewati Terusa...
- Israel Luncurkan Rudal ke Arah Suriah
- Indonesia akan miliki Komando Operasi Khusus TNI
- Bakorkamla Resmikan Penggunaan Kapal Patroli Buata...
- Lapan Kembangkan Peralatan Produksi Bahan Baku Roket
- Membandingkan kekuatan militer Indonesia dengan Am...
- Kekuatan kapal selam Indonesia masih jauh dari ideal
- Mimpi jet tempur dan kapal selam RI yang terganjal...
- Kekuatan militer Indonesia kini urutan 15 besar dunia
- Deretan Persenjataan Baru TNI
- Komisi I Berharap TNI AD Beli Helikopter Chinook
- India Berniat Sewa Kapal Selam Nuklir Rusia
- Indonesia dan Konflik Laut China Selatan
- TNI AU Datangkan 4 Pesawat Latih Baru dari Jerman
- Rusia dan AS Berlomba Pikat Indonesia Soal Jual-Be...
- Jokowi Akan Jadikan Tol Jagorawi Landasan Pesawat ...
- Minim Guru, Anggota TNI Mengajar di Pulau Terluar
- Menhan: Latihan TNI Ini Pernyataan Perang Terhadap...
- Pemerintah Baru Australia Ingin Dekati Indonesia
- Freedom Flotilla Berhasil Masuk ke Indonesia
- Pangarmatim: kapal selam adalah alutsista strategis
-
▼
September
(389)
Kamis, 05 September 2013
Manuver Militer AS-Israel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wikipedia
Hasil penelusuran
0 komentar:
Posting Komentar