Select Language

Kamis, 05 September 2013

Kendaraan Baru Meningkatkan Kemampuan Dekontaminasi dan Perawatan

[ROY LIM/CYBERPIONEER]
[ROY LIM/CYBERPIONEER]
Cyberpioneer, Pusat Media Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Singapura
Dengan Medical Decontamination/Treatment Vehicle (MDTV) atau Kendaraan Medis Dekontaminasi/Perawatan yang baru diperoleh, Satuan Respons Medis dari Angkatan Bersenjata Singapura dapat menangani para korban dengan segera dan efisien pada kejadian yang melibatkan ledakan bahan kimia, biologi, ataupun radiologi (CBR).
Serangan dengan gas Sarin di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995, serangan antraks pada tahun 2001 di Amerika Serikat, dan baru-baru ini, bencana nuklir di Fukushima, Jepang adalah peringatan yang memprihatinkan mengenai insiden-insiden kimia, biologi, dan radiologi (CBR) yang mematikan. Sangatlah penting untuk sepenuhnya melakukan tindakan dekontaminasi dan perawatan yang cepat terhadap para korban yang terkena bencana tersebut. Dalam hal ini, Medical Response Force (MRF) atau Satuan Respons Medis – yang merupakan tim medis elit yang siaga untuk menangani insiden-insiden seperti ini pada instalasi angkatan bersenjata yang penting – telah memperoleh lima dari kendaraan khusus tersebut.
Waktu Respons Yang Lebih Cepat
Di masa lalu, personel MRF harus mengangkut bahan-bahan yang diperlukan ke tempat insiden dan kemudian, secara manual membangun ruangan dekontaminasi korban, yang terbuat dari tenda-tenda maupun peralatan lain yang harus dipasang di lokasi kejadian. Ini adalah pekerjaan fisik yang sulit, yang lebih menjadi sulit lagi karena pakaian-pakaian Pelindung Tubuh Berorientasi Misi yang berat yang dikenakan para petugas.
Sebelumnya, pengerahan yang demikian memakan waktu 20 menit. Tetapi, dengan MDTV yang baru, tempat-tempat dekontaminasi dan perawatan dapat di selesaikan sepenuhnya dan siap dioperasikan dalam separuh waktu dari yang sebelumnya.
Banyak proses-proses fisik yang berat dikerjakan secara otomatis oleh MDTV, yang meringankan beban kerja berat dari personel MRF dan mengurangi waktu yang diperlukan sebelum tindakan dekontaminasi dan perawatan yang sesungguhnya dapat dilakukan.
Kemampuan Yang Berbeda
Sebagaimana namanya, MDTV ini dapat ditempatkan baik untuk tindakan dekontaminasi dan perawatan. Untuk memaksimalkan kemampuan dan waktu respons, begitu kendaraan ini dikonfigurasi untuk tugas tertentu, kendaraan ini akan berada dalam keadaan demikian selama keseluruhan operasi. Karenanya, paling sedikit satu kendaraan akan dipakai untuk dekontaminasi dan yang lainnya untuk perawatan. Walaupun demikian, masing-masing dapat dengan segera diatur untuk tindakan yang lainnya kalau diperlukan.
Pada pengaturan untuk dekontaminasi, naungan pada masing-masing bagian samping dari kendaraan dipakai sebagai “lorong berbaring,” di mana para korban, biasanya tidak sadar ataupun cedera dan tidak dapat berjalan, dibersihkan secara menyeluruh oleh para petugas MRF. Ruangan dalam kendaraan dipakai untuk menyediakan dua “lorong berjalan,” di mana para korban yang dapat berjalan mencuci diri mereka sendiri dengan pancuran mandi yang disediakan untuk membersihkan badan mereka dari bahan-bahan kontaminasi.
Pada pengaturan untuk perawatan, MDTV dirancang untuk menampung delapan usungan (tiga masing-masing di dua naungan di luar dan dua di dalam ruangan kendaraan). Para korban diperiksa dan diberikan status prioritas yang berbeda-beda tergantung dari beratnya cedera yang mereka derita.
Meningkatkan Respons Dan Keselamatan
“Hal ini menghemat baik waktu maupun sumber daya manusia karena memungkinkan para korban untuk diperiksa dan didekontaminasi lebih cepat, dan mengurangi jumlah usaha dan Tentara yang diperlukan untuk memasang fasilitas tersebut,” demikian dijelaskan oleh Letkol. Michael Ong, pejabat perwira MRF. “Lebih lagi, hal ini memberikan keselamatan yang lebih besar bagi para tentara karena mengurangi pengerahan tenaga dan dengan demikian mengurangi tingkat stress karena udara panas.”

MDTV, yang diproduksi oleh ST Kinetics,, telah digunakan pada acara-acara pelatihan sejak bulan Juni 2012 dan mencapai kemampuan operasional penuh pada bulan Oktober 2012. Saat berbicara soal upaya untuk menyelamatkan jiwa, setiap detik penting sekali. Dengan tersedianya kendaraan ini, MRF berharap dapat merespons dengan lebih cepat dan efisien untuk menangani insiden-insiden CBR.

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner