PT PAL Indonesia (Persero) libatkan Karyawan dalam Improvement perusahaan
Surabaya Rabu, 4 Juli 2013, PT PAL Indonesia (Persero) terus menunjukkan keseriusannya dalam usaha mengembangkan perusahaan, memperbaiki kinerja dan kualitas, serta melakukan inovasi produk maupun inovasi organisasi. Hal tersebut terus dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan untuk turut serta memberikan sumbangsih pemikiran dengan memberikan solusi atas berbagai masalah yang ditemukan, inovasi, saran serta aspirasi yang kesemuanya itu dapat bermanfaat bagi improvement Perusahaan.
Misi PT PAL Indonesia (Persero) tersebut direalisasikan dalam kegiatan Pelatihan Program Continuous Improvement, diikuti oleh 33 fasilitator jajaran middle management dari berbagai unit kerja dan turut hadir Direktur SDM & Umum, Kepala Divisi Bin. Org. SDM dan tentunya Kepala Divisi Jaminan Kualitas & Standarisasi sebagai penyelenggara. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan karyawan lewat perbaikan terstruktur serta konsisten ini, dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 3-4 Juli 2013 dan bertempat di Gedung DIKLAT PAL Indonesia. Program Continuous Improvement ini merupakan suatu program berkesinambungan yang dilakukan tiap tahun dan sudah menjadi rancangan dalam RKAP yang telah disahkan oleh pemegang saham ujar Sutrisno, Kadiv Jaminan Kulitas & Standarisasi dalam laporannya. Kegiatan pelatihan ini terus dilakukan secara periodik, agar dapat mengingatkan kembali dan terus memacu karyawan untuk melakukan Continuous Improvement bagi PT PAL Indonesia (Persero). Bekal yang telah didapat oleh para middle management yang berperan sebagai Agent of Change ini, kemudian akan diimplemantasikan dalam pekerjaan serta disosialisasikan kepada anggota unit kerja masing-masing dengan melahirkan proyek-proyek improvement.
Direktur SDM & Umum Ibu Etty Soewardani dalam arahannya memberikan appressiasi yang tinggi pada workshop ini, dan mengingatkan bahwa membuat itu mudah tetapi mempertahankan itu yang sulit oleh karena itu harus ada improvement yang mengandung 2 hal baik pemeliharaan maupun perbaikan, sebagai langkah innovasi, untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan.
Goal dari program ini adalah terciptanya suatu rancangan perbaikan perusahaan berdasarkan penelaahan para karyawan lapangan, yang merupakan aktor yang bersentuhan langsung dengan proyek-proyek dilapangan. Hal ini membawa nilai tersendiri bagi PT PAL Indonesia (Persero), lewat saran dan masalah yang ditemukan karyawan, maka pihak managerial beserta karyawan dapat menemukan problem solving maupun dapat merancang inovasi baru yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Hal ini juga sangat berkontribusi dalam memacu produktivitas dan loyalitas karyawan, karena karyawan PAL Indonesia akan merasa dianggap serta dilibatkan langsung dalam membangun dan memperbaiki perusahaan. Suasana psikologis yang terbangun tersebut bermuara pada rasa kecintaan dan rasa ikut memiliki karyawan terhadap PAL Indonesia, hal tersebut akan berimplikasi langsung terhadap produktivitas kerja mereka.
Salah satu wujud nyata dari pelaksanaan program Continuous Improvement PT PAL Indonesia (Persero) yang telah dilakukan baru-baru ini adalah PT PAL Indonesia (Persero) berhasil mendapat penghargaan The Best Technology Innovation of Manufacture Sector dengan inovasi Teknologi Las Otomatis (WeldCare) dari Kementerian BUMN yang diikuti oleh 43 BUMN dengan 110 inovasi unggulan BUMN dan telah diterima oleh PAL Indonesia, pada tanggal 27 Juni 2013 yang lalu. Begitu juga pada proses pembangunan kapal KCR-60 meter yaitu ditemukannya inovasi metode penyambungan 2 lembar pelat side shell sudah dilakukan di lattice floor dengan akurasi yang tinggi, sehingga pada saat side shell tersebut dipasang pada blok tidak meninggalkan bekas sama sekali, yang berarti meningkatkan kualitas produk dan menghemat biaya (biaya peranca dan material untuk stopper atau fitting). Disamping itu masih sangat banyak peluang improvement dan inovasi yang bisa dilahirkan oleh tangan terampil dan pemikiran cemerlang dari Insan PAL.
PT PAL Indonesia (Persero) tidak akan berhenti namun terus berbena diri untuk terus meperbaiki diri demi meningkatkan daya saing Perusahaan, hal ini juga bisa menjadi ajang pembuktian kualitas Industri bangsa Indonesia di mata dunia.
Misi PT PAL Indonesia (Persero) tersebut direalisasikan dalam kegiatan Pelatihan Program Continuous Improvement, diikuti oleh 33 fasilitator jajaran middle management dari berbagai unit kerja dan turut hadir Direktur SDM & Umum, Kepala Divisi Bin. Org. SDM dan tentunya Kepala Divisi Jaminan Kualitas & Standarisasi sebagai penyelenggara. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan karyawan lewat perbaikan terstruktur serta konsisten ini, dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 3-4 Juli 2013 dan bertempat di Gedung DIKLAT PAL Indonesia. Program Continuous Improvement ini merupakan suatu program berkesinambungan yang dilakukan tiap tahun dan sudah menjadi rancangan dalam RKAP yang telah disahkan oleh pemegang saham ujar Sutrisno, Kadiv Jaminan Kulitas & Standarisasi dalam laporannya. Kegiatan pelatihan ini terus dilakukan secara periodik, agar dapat mengingatkan kembali dan terus memacu karyawan untuk melakukan Continuous Improvement bagi PT PAL Indonesia (Persero). Bekal yang telah didapat oleh para middle management yang berperan sebagai Agent of Change ini, kemudian akan diimplemantasikan dalam pekerjaan serta disosialisasikan kepada anggota unit kerja masing-masing dengan melahirkan proyek-proyek improvement.
Direktur SDM & Umum Ibu Etty Soewardani dalam arahannya memberikan appressiasi yang tinggi pada workshop ini, dan mengingatkan bahwa membuat itu mudah tetapi mempertahankan itu yang sulit oleh karena itu harus ada improvement yang mengandung 2 hal baik pemeliharaan maupun perbaikan, sebagai langkah innovasi, untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan.
Goal dari program ini adalah terciptanya suatu rancangan perbaikan perusahaan berdasarkan penelaahan para karyawan lapangan, yang merupakan aktor yang bersentuhan langsung dengan proyek-proyek dilapangan. Hal ini membawa nilai tersendiri bagi PT PAL Indonesia (Persero), lewat saran dan masalah yang ditemukan karyawan, maka pihak managerial beserta karyawan dapat menemukan problem solving maupun dapat merancang inovasi baru yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Hal ini juga sangat berkontribusi dalam memacu produktivitas dan loyalitas karyawan, karena karyawan PAL Indonesia akan merasa dianggap serta dilibatkan langsung dalam membangun dan memperbaiki perusahaan. Suasana psikologis yang terbangun tersebut bermuara pada rasa kecintaan dan rasa ikut memiliki karyawan terhadap PAL Indonesia, hal tersebut akan berimplikasi langsung terhadap produktivitas kerja mereka.
Salah satu wujud nyata dari pelaksanaan program Continuous Improvement PT PAL Indonesia (Persero) yang telah dilakukan baru-baru ini adalah PT PAL Indonesia (Persero) berhasil mendapat penghargaan The Best Technology Innovation of Manufacture Sector dengan inovasi Teknologi Las Otomatis (WeldCare) dari Kementerian BUMN yang diikuti oleh 43 BUMN dengan 110 inovasi unggulan BUMN dan telah diterima oleh PAL Indonesia, pada tanggal 27 Juni 2013 yang lalu. Begitu juga pada proses pembangunan kapal KCR-60 meter yaitu ditemukannya inovasi metode penyambungan 2 lembar pelat side shell sudah dilakukan di lattice floor dengan akurasi yang tinggi, sehingga pada saat side shell tersebut dipasang pada blok tidak meninggalkan bekas sama sekali, yang berarti meningkatkan kualitas produk dan menghemat biaya (biaya peranca dan material untuk stopper atau fitting). Disamping itu masih sangat banyak peluang improvement dan inovasi yang bisa dilahirkan oleh tangan terampil dan pemikiran cemerlang dari Insan PAL.
PT PAL Indonesia (Persero) tidak akan berhenti namun terus berbena diri untuk terus meperbaiki diri demi meningkatkan daya saing Perusahaan, hal ini juga bisa menjadi ajang pembuktian kualitas Industri bangsa Indonesia di mata dunia.
0 komentar:
Posting Komentar