Tentara Iran di Suriah (foto: Youtube)
ALEPPO – Sebuah rekaman menunjukkan tentara Garda Revolusi Iran ikut bertempur di Suriah. Mereka bertempur di pihak rezim Bashar al Assad.
Seperti dilansir BBC, Senin (16/9/2013), anggota Garda Revolusi Iran yang terekam video diduga sebagai Pasukan Quds yang dipimpin panglima senior, Ismaeil Haidari. Pasukan Quds merupakan kelompok yang bertugas membela kepentingan Iran di luar negeri.
Dalam video, tentara Iran berkata sedang berada di Kota Aleppo. Mereka betempur bersama kelompok militan pendukung Assad. Aleppo memang sedang diperebutkan secara sengit oleh pihak Assad dan oposisi.
Rekaman itu membuktikan keterlibatan Iran dalam konflik Suriah. Pihak oposisi selama ini menuduh Iran mengirim tentaranya untuk membantu Assad. Namun, tuduhan itu selalu dibantah Pemerintah Iran.
Iran memang memiliki kepentingan besar di Suriah. Assad selama adalah sekutu utamanya di Timur Tengah. Assad berasal dari kelompok Awaliyah yang merupakan pecahan dari Syiah.
Selain mengirim tentaranya, Iran juga dituduh melatih pasukan Assad. Pelatihan tersebut dilakukan di wilayah Iran melalui Irak yang juga pro-Assad.
(ade)
Seperti dilansir BBC, Senin (16/9/2013), anggota Garda Revolusi Iran yang terekam video diduga sebagai Pasukan Quds yang dipimpin panglima senior, Ismaeil Haidari. Pasukan Quds merupakan kelompok yang bertugas membela kepentingan Iran di luar negeri.
Dalam video, tentara Iran berkata sedang berada di Kota Aleppo. Mereka betempur bersama kelompok militan pendukung Assad. Aleppo memang sedang diperebutkan secara sengit oleh pihak Assad dan oposisi.
Rekaman itu membuktikan keterlibatan Iran dalam konflik Suriah. Pihak oposisi selama ini menuduh Iran mengirim tentaranya untuk membantu Assad. Namun, tuduhan itu selalu dibantah Pemerintah Iran.
Iran memang memiliki kepentingan besar di Suriah. Assad selama adalah sekutu utamanya di Timur Tengah. Assad berasal dari kelompok Awaliyah yang merupakan pecahan dari Syiah.
Selain mengirim tentaranya, Iran juga dituduh melatih pasukan Assad. Pelatihan tersebut dilakukan di wilayah Iran melalui Irak yang juga pro-Assad.
(ade)
0 komentar:
Posting Komentar