Select Language

Kamis, 01 Agustus 2013

PM Australia kunjungi Istana Bogor, sniper TNI disiagakan

679 Personel Kepolisian dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd ke Istana Bogor, Jumat 5 Juli mendatang. 

Kevin Rudd dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor guna membahas hubungan bilateral.
Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama menjelaskan 679 personel itu disebar di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor. "Seluruh unsur satuan Kepolisian kita kerahkan guna mengamankan kunjungan tamu kenegaraan," kata AKBP Bahtiar, Rabu (3/7).
Menurutnya, empat satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob dan petugas penjinak bom juga dikerahkan. "Namun kita hanya mengamankan di ring tiga saja," katanya.
Bahtiar menambahkan sesuai standar prosedur operasional dalam mengantisipasi gangguan keamanan kunjungan tamu VVIP, ditempatkan pula sejumlah sniper (penembak jitu).
"Sniper itu dari jajaran TNI yang ditempatkan di titik-titik rawan sekitar jalur dan Istana Bogor," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya tak menampik peningkatan pengamanan ini juga sebagai bentuk antisipasi ancaman terorisme. Terlebih belum lama ini, sebanyak 250 batang dinamit dinyatakan hilang di Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Apalagi sampai sekarang masih belum terungkap. Maka dari itu diperlukan peningkatan pengamanan dan penjagaan sejumlah obyek vital, khususnya di Istana Bogor," tandasnya.
Sumber : Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner