Select Language

Jumat, 16 Agustus 2013

Penggunaan Alutsista TNI AU Belum Maksimal

JAKARTA - Peringatan HUT ke-66 TNI Angkatan Udara (AU) yang dipusatkan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara seperti Meko Polhukam, Menhan, Kapolri, KSAD, KSAL, dan anggota Komisi I DPR.
 
Acara yang bertema "Dengan Profesionalisme dan Dedikasi Yang Tinggi, TNI AU Siap Menyongsong Modernisasi Alutsista dan Memberikan Terbaik Untuk Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia" ini, dimulai sekira pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh KSAU Marsekal TNI Iman Sufaat.
 
Dalam sambutannya, Iman mengungkapkan pemahaman TNI AU sebagai bagian intergal TNI yang berdiri tegak menjadi garda bangsa, mengawal kedaulatan negara dan kehormatan bangsa di udara.
 
"Ruang di atas wilayah daratan dan perairan nusantara yang luasnya 8 juta kilometer persegi merupakan ruang yang harus dijaga dan diamankan, sekaligus tempat bagi AU melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," kata Iman, saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan HUT ke-66 TNI, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/4/2012).
 
Menurutnya, TNI AU harus memelihara dan mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) secara maksimal serta mempunyai nilai manfaat yang tinggi bagi terselenggaranya tugas TNI AU.
 
"Terkait dengan hal itu, saya mengingatkan bahwa operasi penerbangan apalagi penerbangan militer tidak mungkin akan bebas risiko, risiko itu jika gagal akan terjadi insiden," tuturnya.
 
Panatauan okezone, selain upacara peringatan, TNI AU juga mengadakan beberapa atraksi seperti, terjun payung, aksi Den Bravo, dan atraksi pesawat.
(lam)

0 komentar:

Posting Komentar

hackerandeducation © 2008 Template by:
SkinCorner