PERIKSA PASUKAN: Bupati Blora Djoko Nugroho memeriksa pasukan Yonif 410/Alugoro Blora saat upacara pelepasan di Lapangan Utama Yonif 410/Alugoro Blora, Minggu (11/8). (suaramerdeka.com / Sugie Rusyono)
BLORA, suaramerdeka.com - 650 personel Batalyon Infrantri (Yonif) 410/Alugoro Blora secara resmi dilepas melalui upacara pelepasan yang dilaksankan di Lapangan Utama Yonif 410/Alugoro Blora, Minggu (11/8). Mereka selanjutnya akan menjalankan tugas negara selama enam bulan di perbatasan Papua dengan Papu Nugini.
Sejumlah perlengkaaapan dan perlatan telah diberangkatkan sebelumnya. Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi inspektur upacara dalam pelepasan tersebut. Selain Bupati, sejumlah pejabat juga hadir dalam pelepasan itu diantaranya Dandim 0721/Blora Letkol Kav Abdul Haris, Danpom Blora, Kapolres Blora AKBP Kukuh Kalis Susilo, Ketua DPRS Blora, Plt Sekda Blora, Kejari Blora dan Kepala PN Blora.
Sebelumnya berbagai persiapan dan pembekalan telah diterima dan dilakukan oleh personel Yonif 410/Alugoro Blora, agar dalam menjalankan tugas selalu mengedepankan kedisiplinan dan menjaga nama baik negara dan TNI.
"Bertugas untuk negara bagi anggota TNI merupakan kebanggaan, untuk itu personel Yonif 410/Alugoro harus menjalankan dengan baik dan membawa nama baik TNI dan menjadi kebanggan korp dan masyarakat kota Blora," ungkap Djoko Nugroho yang juga mantan Dandim Rembang ini.
Menurutnya semua personel agar bisa melaksanakan tugas mulia ini secara professional, porporsional dan penuh tanggung jawab serta jaga kehormatan dan harga diri satuanmu serta TNI.
0 komentar:
Posting Komentar